Posted in Book

Book Review : When Dimple Met Rishi by Sandhya Menon

Adakah yang saat kecil dulu atau bahkan sampai sekarang hobby menonton serial atau film India? Ayo ngaku… kalau saya dulu masih kecil Zaman SD-SMP termasuk yang hobby nonton film India, terutama filmnya Shah Rukh Khan + Kajol. Doi tuh kayak idola pada zamannya gitu. Tapi entah seiring perkembangan zaman saya sudah tidak pernah menonton film india.

Kemudian, tiba-tiba Penerbit Spring mengumumkan akan menerbitkan sebuah Novel dengan tema India yang berjudul “When Dimple Met Rishi” , woah saya jadi excited sendiri, karena penasaran, seperti apa sih Novel Young Adult dengan tokoh utama orang India? Jujur saja saya belum pernah baca yang seperti ini, kalau tokoh utama orang amerika, afrika atau bahkan Korea dan Cina, sudah biasa, nah kalau India? Uhmm jadi penasaran….

IMG_20181125_144950_662

Sinopsis

 Paperback, 400 pages

Published December 2018 by Spring (first published May 30th 2017)

Original Title : When Dimple Met Rishi

ISBN13 : 9786026682352

Edition Language: Indonesian

 Dimple Shah, gadis india yang lahir di Amerika, Orangtuanya (terutama Sang Ibu) bersikukuh ia harus bisa menjadi layaknya gadis India, yang pandai berdandan, mengikuti perjodohan dan menikah muda dan menjadi Ibu Rumah Tangga. Namun hal ini sangat bertolak belakang dengan apa yang Dimple inginkan. Ia masih muda, masih ingin menggapai cita-citanya untuk kuliah dan menjadi alih teknologi.

“Sungguh? Begitukah menurutmu? Aku harus membuang-buang tempat di otakku?  Untuk tampil menarik? Dan kalau aku tidak berusaha keras tampil cantik, seluruh keberadaan-ku menjadi tidak sah? Tidak ada yang penting – baik kecerdasanku, kepribadianku, maupun prestasiku ; harapan-harapan dan mimpi-mimpiku tidak ada apa-apanya kalau aku tidak pakai eyeliner?”

Rishi Patel, Anak pertama dari keluarga patel, yang juga lahir di Amerika. Beban berat sudah ia pikul karena merasa harus memenuhi harapan kedua orang tuanya. Termasuk masuk ke MIT dan mengikuti perjodohan dengan anak dari sahabat orang tuanya, keluarga Shah.

Rishi pun bertemu dengan Dimple di Insomnia Con untuk mengabarkan bahwa ia adalah tunangannya.. namun…….. Dimple yang tak tahu apa-apa menjadi sangat terkejut. Lalu bagaimanakah nasib perjodohan keduanya?

“Perjodohan lebih seperti kepraktisan daripada kisah cinta. Tentang kecocokan hubungan jangka panjang”

Review

Saya cukup suka novel ini, terutama setengah bagian awal. Interaksi Dimple dan Rishi ini cute banget. Dimple yang cuek, menggebu-gebu dan sangat fokus pada mimpi sementara Rishi yang hangat dan sangat ingin membanggakan keluarganya walau itu artinya harus mengubur mimpi-mimpinya dalam dalam.

“Aku hanya tidak memahami gunanya membuang-buang waktu – waktuku dan waktu orang lain – untuk sesuatu yang tidak akan pernah terjadi”

Saya suka bagaimana keduanya saling mendukung, membuka hati dan memahami. Proses pendekatan nya pun mau-mau malu bikin senyum-senyum sendiri saat membacanya.

Rishi ini favourite banget deh, sangat-sangat gentleman.

“Rishi : Pemuda itu tidak memiliki tipu muslihat. Tidak ada permainan akal, tidak mencoba tampak keren atau menjadi sesuatu yang lain. Rishi tanpa malu-malu menjadi diri sendiri”

Keunikan novel ini adalah bagaimana kita diajak masuk untuk sedikit memahami tentang budaya india, mulai dari makanannya, bahasanya hingga bagaimana mereka dibesarkan. Kita akan melihat tipikal orang India yang agak kolot sampai yang sangat modern. Jangan heran juga kalau akan ada banyak Bahasa india di selipkan disini. Tapi tenang ada foot note nya kok di bawah.

Plot dan konflik nya sebenarnya mudah tertebak, tapi bagaimana sang penulis menceritakan alurnya begitu manis, walau pada akhirnya terkesan agak bertele-tele. Tapi tidak mengurangi kemanisan kisah ini kok.

Novel ini cocok banget untuk kamu penggemar novel romance.

Oh ya, sepanjang membaca novel ini saya menggambarkan Shah Rukh Khan dan Kajol sebagai Rishi dan Dimple. Hiihi cocok ga ya?